5 Restoran Khas Nusantara Ini Turut Ramaikan WICSF 2016
A
A
A
JAKARTA - Program bertajuk Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2016 digelar oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia selama satu bulan penuh yakni mulai dari 27 September—27 Oktober 2016. Acara yang berlangsung di Pondok Indah Mall (PIM) ini didukung oleh sebanyak 13 restoran khas Nusantara yang tersebar di PIM 1, PIM 2, dan Street Gallery.
Beberapa restoran yang turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian kuliner khas Indonesia adalah Remboelan, Marco Padang Peranakan, Fiddleheads, Meradelima, dan Dapur Sunda. Apa saja makanannya?
1. Nasi Bakar Roa
Kali ini, Remboelan menyajikan beberapa menu andalan mereka, seperti Nasi Bakar Roa, Tahu Gejrot, dan Es Pisang Ijo. Ketiga menu tersebut merupakan menu andalan yang kerap dipesan oleh pengunjung setia Remboelan.
Untuk Nasi Bakar Roa, nasi dengan perpaduan bumbu rempah seperti kemangi, cabai, dan rempah rahasia lainnya disajikan dengan sambal ikan roa khas Manado yang pedas, gurih, dan mampu menambah selera makan Anda. Sementara Tahu Gejrot dan Es Pisang Ijo yang juga tak kalah lezat merupakan menu pendamping dan pencuci mulut yang seringkali dipesan untuk camilan.
2. Canape Randang
Marco Padang Peranakan menyajikan menu-menu yang juga menggugah selera yang dimasak dengan resep asli turun temurun serta ragam bumbu dan bahan segar asli Minang. Tiga resep andalan dari restoran masakan China dan Padang ini adalah Canape Randang, Nasi Sayo, dan Barramundi Panggang Pacak. Canape Padang merupakan perpaduan antara roti panggang dengan potongan daging rendang sapi khas Marco.
Sementara Nasi Sayo adalah nasi yang dikukus dengan saus kari dan disajikan dengan daging, sayuran, dan cabai merah serta cabai hijau. Sedangkan Barramundi Panggang Pacak adalah ikan Barramundi yang dipanggang dengan bumbu rempah dari santang, cabai keriting, serai, kunyit, asam, dan daun jeruk. Benar-benar pas untuk menu santap siang Anda.
3. Mie Aceh
Fiddleheads juga menghidangkan menu khas Nusantara namun dikemas dalam tatanan yang lebih modern. Menu andalan dari Fiddleheads adalah Mie Aceh dan Es Laksamana Mengamuk.
Meski terdengar biasa saja, namun Mie Aceh andalan Fiddleheads cukup layak dicoba oleh Anda yang suka dengan inovasi kuliner tradisional. Pasalnya, mi yang ditumis dengan udang, daging sapi, dan perpaduan bumbu rempah khas Aceh ini tak hanya disajikan dengan emping dan acar sebagai pelengkap, namun juga tempura diudang diatasnya yang semakin menggugah selera. Sedangkan Es Laksamana Mengamuk merupakan menu dessert seperti es campur yang terdiri dari kelapa muda, mangga, agar-agar, selasih, dan disiram dengan kuah santan dan sirup merah.
4. Nasi Bakar Cakalang
Meradelima, restoran dengan latar belakang masakan China Peranakan ini, menyajikan Nasi Bakar Cakalang yang merupakan perpaduan nasi dengan tumisan ikan Cakalang yang pedas dan gurih kemudian disajikan lengkap bersama sayur asam, sambal, dan kerupuk udang. Benar-benar pas untuk menemani santap siang Anda. Selain itu, ada pula rengginang isi, martabak mini dengan isian keju dan selai cokelat, serta rujak serut yang tak kalah menggugah selera.
Colenak
Dapur Sunda, salah satu restoran favorit setiap keluarga ini, menghidangkan camilan dan makanan penutup yang menggugah selera, Colenak dan Es Goyobod. Colenak merupakan sajian tape singkong atau peuyeum yang dibakar kemudian disajikan dengan kelapa parut yang dipadukan dengan gula jawa cair. Sedangkan Es Goyobod merupakan perpaduan buah alpukat, kelapa muda, tape ketan hitam, kolang kaling, susu kental manis, santan, dan es yang manis dan mampu memanjakan lidah Anda.
Beberapa restoran yang turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian kuliner khas Indonesia adalah Remboelan, Marco Padang Peranakan, Fiddleheads, Meradelima, dan Dapur Sunda. Apa saja makanannya?
1. Nasi Bakar Roa
Kali ini, Remboelan menyajikan beberapa menu andalan mereka, seperti Nasi Bakar Roa, Tahu Gejrot, dan Es Pisang Ijo. Ketiga menu tersebut merupakan menu andalan yang kerap dipesan oleh pengunjung setia Remboelan.
Untuk Nasi Bakar Roa, nasi dengan perpaduan bumbu rempah seperti kemangi, cabai, dan rempah rahasia lainnya disajikan dengan sambal ikan roa khas Manado yang pedas, gurih, dan mampu menambah selera makan Anda. Sementara Tahu Gejrot dan Es Pisang Ijo yang juga tak kalah lezat merupakan menu pendamping dan pencuci mulut yang seringkali dipesan untuk camilan.
2. Canape Randang
Marco Padang Peranakan menyajikan menu-menu yang juga menggugah selera yang dimasak dengan resep asli turun temurun serta ragam bumbu dan bahan segar asli Minang. Tiga resep andalan dari restoran masakan China dan Padang ini adalah Canape Randang, Nasi Sayo, dan Barramundi Panggang Pacak. Canape Padang merupakan perpaduan antara roti panggang dengan potongan daging rendang sapi khas Marco.
Sementara Nasi Sayo adalah nasi yang dikukus dengan saus kari dan disajikan dengan daging, sayuran, dan cabai merah serta cabai hijau. Sedangkan Barramundi Panggang Pacak adalah ikan Barramundi yang dipanggang dengan bumbu rempah dari santang, cabai keriting, serai, kunyit, asam, dan daun jeruk. Benar-benar pas untuk menu santap siang Anda.
3. Mie Aceh
Fiddleheads juga menghidangkan menu khas Nusantara namun dikemas dalam tatanan yang lebih modern. Menu andalan dari Fiddleheads adalah Mie Aceh dan Es Laksamana Mengamuk.
Meski terdengar biasa saja, namun Mie Aceh andalan Fiddleheads cukup layak dicoba oleh Anda yang suka dengan inovasi kuliner tradisional. Pasalnya, mi yang ditumis dengan udang, daging sapi, dan perpaduan bumbu rempah khas Aceh ini tak hanya disajikan dengan emping dan acar sebagai pelengkap, namun juga tempura diudang diatasnya yang semakin menggugah selera. Sedangkan Es Laksamana Mengamuk merupakan menu dessert seperti es campur yang terdiri dari kelapa muda, mangga, agar-agar, selasih, dan disiram dengan kuah santan dan sirup merah.
4. Nasi Bakar Cakalang
Meradelima, restoran dengan latar belakang masakan China Peranakan ini, menyajikan Nasi Bakar Cakalang yang merupakan perpaduan nasi dengan tumisan ikan Cakalang yang pedas dan gurih kemudian disajikan lengkap bersama sayur asam, sambal, dan kerupuk udang. Benar-benar pas untuk menemani santap siang Anda. Selain itu, ada pula rengginang isi, martabak mini dengan isian keju dan selai cokelat, serta rujak serut yang tak kalah menggugah selera.
Colenak
Dapur Sunda, salah satu restoran favorit setiap keluarga ini, menghidangkan camilan dan makanan penutup yang menggugah selera, Colenak dan Es Goyobod. Colenak merupakan sajian tape singkong atau peuyeum yang dibakar kemudian disajikan dengan kelapa parut yang dipadukan dengan gula jawa cair. Sedangkan Es Goyobod merupakan perpaduan buah alpukat, kelapa muda, tape ketan hitam, kolang kaling, susu kental manis, santan, dan es yang manis dan mampu memanjakan lidah Anda.
(alv)